UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso
  • Profil
  • Beranda
  • YouTube
  • Instagram
  • Tiktok
الصفحة الرئيسيةKhazanah

MATINYA HATI ULAMA, PELAJARAN DARI PERKATAAN HASAN AL-BASRI DALAM PERSPEKTIF KITAB IHYA' ULUMIDDIN

byUKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso -ديسمبر 24, 2024

 


Oleh : Lutfi Hidayatul Amri

Hasan Al-Basri, seorang ulama besar tabi’in yang dikenal dengan kezuhudan dan kebijaksanaannya, pernah berkata:

“Hukuman bagi para ulama adalah matinya hati. Dan hati menjadi mati karena mereka mencari dunia dengan amal akhirat.”

Pernyataan ini dinukil oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang monumental, Ihya’ Ulumiddin (1/85). Perkataan ini tidak hanya menjadi renungan bagi para ulama, tetapi juga peringatan bagi setiap Muslim yang mengabdikan dirinya pada ilmu dan amal.

Matinya hati adalah kondisi di mana hati kehilangan cahaya iman, tidak lagi peka terhadap kebenaran, dan tenggelam dalam kecintaan terhadap dunia. Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin menjelaskan bahwa hati yang mati tidak dapat lagi membedakan mana yang hak dan yang batil. Hal ini berbahaya, terutama bagi para ulama, yang seharusnya menjadi pelita bagi umat.

Hasan Al-Basri menyebut bahwa salah satu penyebab utama matinya hati adalah mencari dunia dengan amal akhirat. Ini berarti seseorang menggunakan ilmu agama atau amalnya untuk memperoleh keuntungan duniawi, seperti harta, kedudukan, atau popularitas.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin (1/85) merinci beberapa tanda hati yang mati, khususnya pada ulama:

1. Beramal untuk Dunia

Seseorang menjadikan amal ibadah dan dakwah sebagai alat untuk mendapatkan pujian atau keuntungan materi. Misalnya, mengajar agama dengan tujuan utama mencari honor atau penghormatan.

2. Tidak Ada Keikhlasan

Amal yang dilakukan tidak murni untuk Allah, tetapi untuk mendapatkan penghargaan dari manusia. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Cinta Dunia yang Berlebihan

Ketika hati terlalu terpaut pada dunia, maka ia akan sulit menerima nasihat kebenaran. Al-Qur’an menyebutkan:

اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

“Maka celakalah bagi orang-orang yang keras hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22).

Akibat Mencari Dunia dengan Amal Akhirat

1. Hilangnya Keberkahan Ilmu

Ilmu yang dicari hanya untuk dunia tidak akan memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِىَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِىَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ

“Barang siapa menuntut ilmu untuk mendebat orang bodoh, menandingi ulama, atau menarik perhatian manusia, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.” (HR. Tirmidzi).

2. Menyesatkan Umat

Ulama yang hatinya mati cenderung memberikan fatwa yang sesuai dengan kepentingan duniawi, bukan berdasarkan kebenaran. Hal ini menyebabkan umat terjerumus ke dalam kesalahan.

3. Kehilangan Kedudukan di Sisi Allah

Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin disebutkan bahwa Allah mencintai ulama yang ikhlas dan mengamalkan ilmunya. Namun, ulama yang mencari dunia dengan amalnya justru akan dicabut keberkahannya.

Pelajaran dari Perkataan Hasan Al-Basri

1. Keikhlasan Sebagai Kunci Utama

Amal tanpa keikhlasan tidak akan diterima oleh Allah. Ulama, sebagai pewaris para nabi, harus menjaga niatnya tetap murni untuk menegakkan agama Allah.

2. Meninggalkan Cinta Dunia

Rasulullah ﷺ bersabda:

حُبُّ الدُّنْيَا رَأْسُ كُلِّ خَطِيئَةٍ

“Cinta dunia adalah pangkal segala dosa.” (HR. Baihaqi).

Para ulama harus menjadi teladan dalam menjauhi cinta dunia dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Menjaga Amanah Ilmu

Ilmu adalah amanah yang harus disampaikan dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Menggunakan ilmu untuk keuntungan duniawi berarti mengkhianati amanah tersebut.

Perkataan Hasan Al-Basri yang dinukil oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin (1/85) merupakan peringatan bagi para ulama dan seluruh umat Islam. Matinya hati adalah hukuman berat yang terjadi ketika seseorang menjadikan ilmu dan amal sebagai alat untuk mencari dunia.

Oleh karena itu, keikhlasan, zuhud, dan amanah dalam mengemban ilmu menjadi kunci untuk menjaga hati tetap hidup dan mendapat ridha Allah. Semoga Allah melindungi kita dari penyakit hati dan menjadikan ilmu kita bermanfaat di dunia dan akhirat. Wallahu a‘lam bis shawab.

Tags: Khazanah Volume 178
  • Facebook
  • Twitter
أحدث أقدم

Seluruh Pengurus dan Anggota UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

Masa Khidmat 2024-2025

Popular Posts

Khasanah

KEKAYAAN SEJATI, LEBIH DARI HARTA DAN ILMU

أكتوبر 30, 2024

SAATNYA PEMUDA BERKARYA MEMBANGUN PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN

KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA DAN AGAMA

DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBANGGAKAN

Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Erupsi Dahsyat, BMKG Tegaskan Gunung Masih Level II

BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UKM SDG's

BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA

SEGALA SESUATU YANG BAIK DATANG PADA WAKTU YANG TERBAIK.

PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG MENGABDI DAN MENGAJI

MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, MEMBANGUN BUDAYA BACA YANG SEHAT DI IAI AT-TAQWA

Featured post

KENIKMATAN YANG MEMBUNUH: RACUN DALAM BALUTAN PESONA DUNIA

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso- يونيو 25, 2025

Blog Archive

  • ◄  2025 (49)
    • ◄  يونيو (7)
    • ◄  مايو (7)
    • ◄  أبريل (1)
    • ◄  مارس (5)
    • ◄  فبراير (7)
    • ◄  يناير (22)
  • ▼  2024 (63)
    • ▼  ديسمبر (57)
      • "TIDAK MUDAH, TAPI ALHAMDULILLAH"
      • YAYASAN RDS RUTIN TIAP TAHUN ADAKAN HAUL KIAI AS'A...
      • SIAPA YANG MELIHATNYA, BERARTI IA SUDAH MELIHAT-KU
      • HIDUP UNTUK ORGANISASI, BUKAN HIDUP DI ORGANISASI
      • APAH SE ETABENG, MAK SAMPEK TAK ABEJENG?
      • SIFAT-SIFAT WANITA PENGHUNI SURGA
      • ISTIRAHAT DALAM MENUNTUT ILMU, NASIHAT HADRATUSSYA...
      • KEUTAMAAN MAJELIS ILMU. HIKMAH DARI PERKATAAN KA'A...
      • TIGA PILAR KESUKSESAN: SOLIDITAS, SOLIDARITAS, DAN...
      • DO'A PERLINDUNGAN DARI JIN DAN SETAN: MENJAGA AURA...
      • BETAPA MALUNYA AKU DI HADAPAN ALLAH
      • BENARKAH ARWAH PULANG SETIAP MALAM JUM'AT? INI PEN...
      • MENGGABUNGKAN DUA MANDI WAJIB DALAM SATU MANDI HUK...
      • MELEWATI ZAMAN PENUH PENCITRAAN: “SEMAKIN KAMU TID...
      • TAFSIR SURAT AN-NISA’ AYAT 28: “DAN MANUSIA DIJADI...
      • SIBUK DENGAN ILMU LEBIH BAIK DARIPADA SIBUK BERDZI...
      • Keserasian Jiwa, Rahasia Eratnya Cinta Sejati
      • Memaknai Cinta, Ketika Komitmen Lebih Penting dari...
      • MATINYA HATI ULAMA, PELAJARAN DARI PERKATAAN HASAN...
      • HARI NATAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADIS, K...
      • Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Eru...
      • TIGA JENIS TEMAN DALAM PANDANGAN AL-GHAZALI
      • MENTERI AGAMA RI HADIRI HAUL GUS DUR DI TEBUIRENG,...
      • KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT, AMAL RINGAN DENGAN BAL...
      • PEMBINA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SUSTAINABLE ...
      • JANGAN KARENA KENAL USTADZ DI MEDSOS, LANTAS KAMU ...
      • MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI PERSPEKTIF ISLAM
      • KASIH IBU SEPERTI EMBUN PAGI, MENYEJUKKAN HATI
      • BISU DI DEPAN MATA, RIUH DI DALAM DO'A
      • RAKER NU CARE LAZISNU PBNU MENUJU PROFESIONALISME ...
      • ILMU, PETA MENUJU KEHIDUPAN YANG LEBIH BERMAKNA
      • BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA
      • BANGKIT DARI KEGAGALAN MENUJU PUNCAK MIMPI
      • BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UK...
      • INI KEUTAMAAN HARI JUM'AT YANG PERLU DIKETAHUI
      • BERTAMBAH USIA DAN BELAJAR MENGIKHLASKAN HARAPAN
      • SEORANG LELAKI, SEORANG PEJUANG KEBERANIAN
      • CAHAYA PRESTASI DARI KAMPUS SANTRI, DOSEN MPI IAI ...
      • HIKMAH ALI BIN ABI THALIB TENTANG TAKDIR DAN USAHA
      • MENCARI PASANGAN HIDUP, PANDUAN MENUJU BAHAGIA BER...
      • BERSATU DALAM KEBAIKAN, KEKUATAN MAHASISWA SEBAGAI...
      • MENULIS NAFAS JIWA YANG TERTUANG DALAM KATA
      • MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, ME...
      • LEBIH BAIK MENINGGALKAN KARYA TULISAN, DARIPADA KA...
      • HIDUP BERMAKNA WARISAN ABADI YANG TAK TERNILAI
      • NIAT IKHLAS, KUNCI UTAMA MENGALIRNYA BERKAH DALAM ...
      • NGOBROL SANTAI TUJUAN BESAR, BERSAMA REKTOR DAN PE...
      • MEMBUKA PINTU LANGIT DENGAN MEMBANTU SESAMA
      • MULAI DARI NOL, RAIH SEGALANYA. SIAPA BILANG HARUS...
      • SETELAH BADAI, PELANGI MENANTI
      • FIKIH SDGS DAN KETIMPANGAN SOSIAL
      • PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG ME...
      • PETUALANGAN SPIRITUAL MENEMUKAN DIRI DALAM SETIAP ...
      • TERIKAT DALAM DILEMA ANTARA CINTA DAN KEPASRAHAN
      • DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBAN...
      • MENGGAPAI MIMPI DI TENGAH COBAAN
      • KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN ...
    • ◄  أكتوبر (6)
Design by Blogspot | Distributed by Theme
  • Home
  • About
  • Contact Us
  • RTL Version

نموذج الاتصال