Oleh : Muhammad Al Imron
"Sedekah bukan hanya memberi, tapi juga membuka pintu rezeki."
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Hari Senin yang penuh berkah!
Kita semua tentu pernah merasakan kesulitan dan berharap doa-doa kita segera dikabulkan. Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah amalan mulia yang dapat mempercepat terkabulnya doa, yaitu membantu sesama yang sedang kesulitan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, beliau bersabda :
مَنْ أَرَادَ أَنْ تُسْتَجَابَ دَعْوَتُهُ وَأَنْ تكُشَفَ كُرْبَتُهُ فَلْيُفَرِّجْ عَنْ مُعْسِرٍ
“Siapa ingin dikabulkan doanya dan diangkat kesulitannya, hendaklah ia membebaskan orang yang sedang kesulitan.”
Hadits ini mengandung makna yang sangat dalam. Ketika kita membantu meringankan beban orang lain, kita tidak hanya berbuat baik, tetapi juga membuka pintu langit untuk diri kita sendiri. Allah SWT akan melihat ketulusan hati kita dan mempermudah segala urusan kita.
Mengapa Membantu Sesama Bisa Membuka Pintu Langit?
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat peduli dengan sesama. Beliau selalu berusaha membantu orang-orang yang membutuhkan, baik itu dalam hal materi maupun non-materi. Dengan meneladani beliau, kita akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika kita membantu orang lain, kita akan lebih memahami perasaan mereka dan menjadi lebih empati. Hal ini akan membuat hati kita menjadi lebih lembut dan lapang.
Dengan melihat kesulitan orang lain, kita akan lebih bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا ٧
Artinya : "Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai. (QS. Al-isra': 7)
Jika kamu berbuat baik dengan menaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta melakukan kebijakan kepada sesamanya, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, karena balasan yang kamu peroleh dari kebaikan itu. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu juga untuk dirimu sendiri, karena akibat dari kejahatan akan menimpamu.” Selanjutnya dinyatakan kejahatan yang kedua yang diperbuat oleh kaum Bani Israil dan azab Allah yang ditimpakan atas mereka dinyatakan dalam firmanNya, “Dan apabila datang saat hukuman kejahatan yang kedua, yang telah Kami tetapkan di dalam Kitab itu, Kami datangkan orang-orang lain untuk menyiksamu sehingga menyuramkan wajah-wajahmu, akibat kesedihan dan penderitaan yang kamu alami, dan mereka, yakni musuh-musuhmu masuk ke dalam masjid, yakni Masjidil Aqsa, guna menyiksa dan membunuhmu sebagaimana mereka memasukinya pada kali pertama guna menyiksa dan membunuhmu akibat kejahatan kamu yang pertama, dan mereka memasukinya dengan tujuan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Tidak perlu menunggu menjadi kaya untuk bisa membantu sesama. Setiap orang bisa berkontribusi sesuai dengan kemampuannya. Mulai dari hal-hal kecil, seperti tersenyum kepada orang lain, mengucapkan salam, atau memberikan pujian.
Kesimpulan
Membantu sesama adalah ibadah yang sangat mulia. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, kita juga akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin. Mari kita jadikan hadits ini sebagai motivasi untuk selalu berbuat baik kepada sesama.
Semog bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.