UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso
  • Profil
  • Beranda
  • YouTube
  • Instagram
  • Tiktok
BerandaKhazanah

Puasa, Sahur, dan Lailatul Qadr: Meraih Keberkahan dan Pengendalian Diri di Bulan Ramadan

byUKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso -Maret 08, 2025


 Oleh : Mohammad Zulkiflih

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mengajarkan manusia untuk mengendalikan hawa nafsunya dan membebaskan diri dari jeratan keinginan - keinginan duniawi. Dalam keseharian, kita sering kali terjebak dalam lingkaran keinginan yang tiada habisnya diantaranya menginginkan harta, kekuasaan, validasi sosial, hingga kepuasan instan dari berbagai kenikmatan dunia. Namun, puasa mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati bukanlah dalam memiliki segalanya, tetapi dalam kemampuan untuk menahan diri dan berkata, "Aku tidak dikendalikan oleh keinginanku tetapi aku yang mengendalikannya dengan kemauanku sendiri." Saat kita berpuasa, kita diajarkan untuk tidak hanya menahan lapar, tetapi juga mengekang amarah, menundukkan ego, serta menolak bisikan-bisikan yang menggoda kita untuk tenggelam dalam kesenangan sesaat. Inilah esensi sejati dari puasa yaitu : sebuah latihan pengendalian diri yang, jika dilakukan dengan penuh kesadaran, mampu membentuk pribadi yang lebih kuat, lebih sabar, dan lebih bijaksana dalam menyikapi segala asoek kehidupan. Sebab pada akhirnya, kemenangan sejati bukanlah ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi ketika kita mampu melepaskan keinginan yang tidak perlu demi sesuatu yang jauh lebih bernilai yaitu, ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Tuhan.

Adapun jika kita ingin merasakan ketenangan saat berpuasa, salah satu amalan yang dianjurkan adalah makan sahur. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ dikutip dari kitab bulughul marom yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik رضي الله عنه:

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً ) مُتَّفَىٰ عَلَيْهِ.

Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkahnya." Muttafaq Alaihi.

Hadis ini mengajarkan bahwa sahur bukan sekadar mengisi tenaga untuk berpuasa, tetapi juga membawa keberkahan baik secara fisik maupun spiritual. Sahur membantu kita menjalani puasa dengan lebih ringan, menambah kekuatan, dan menjadi salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan banyak pahala. Oleh karena itu, jangan lewatkan sahur, karena di dalamnya terdapat kebaikan yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Di bulan Ramadan terdapat satu malam yang sangat istimewa yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadr. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang penuh dengan keberkahan, di mana Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S  Al-Qadr ayat 3:

"Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan."

Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini (malam lailatul qadr) memiliki nilai lebih besar dibandingkan ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun. Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat dan ketentuan Allah, serta suasana malam dipenuhi dengan kedamaian hingga fajar tiba.

Lailatul Qadr terjadi di salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan, meskipun waktu pastinya tidak disebutkan secara spesifik. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk mencarinya di malam-malam ganjil, khususnya tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Beliau juga mengajarkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat menemui malam tersebut, dikutip dari kitab bulughul marom:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: " قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي " ( رَوَاهُ الْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ، وَصَحَّحَهُ التَّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ.

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anha bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda: "bacalah (artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku)." Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Hakim.

Lailatul Qadr adalah kesempatan luar biasa bagi setiap muslim untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan yang tak ternilai. Oleh karena itu, di sepuluh malam terakhir Ramadan, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa, agar Allah mengizinkan kita meraih keutamaan malam yang penuh kemuliaan ini.


"Saat berpuasa, kita diajarkan untuk menahan segala nafsu yang berkaitan dengan duniawi, sebuah hal yang tidak mudah dan sering kali sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun, justru melalui puasa, kita belajar tentang kekuatan pengendalian diri dan makna dari kesabaran sejati. Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk merasakan penderitaan mereka yang kurang beruntung, sehingga menumbuhkan empati dalam hati kita. Sebagai seorang muslim, kita memiliki kewajiban untuk membantu sesama, agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan dan memahami makna sejati dari berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merasakan kebersamaan, kasih sayang, dan kepedulian antar sesama."

_penulis_

Tags: Khazanah ramadhan Redaksi Motivasi volume 228
  • Facebook
  • Twitter
Lebih baru Lebih lama

Seluruh Pengurus dan Anggota UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

Masa Khidmat 2024-2025

Popular Posts

Khasanah

KEKAYAAN SEJATI, LEBIH DARI HARTA DAN ILMU

Oktober 30, 2024

SAATNYA PEMUDA BERKARYA MEMBANGUN PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN

KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA DAN AGAMA

DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBANGGAKAN

Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Erupsi Dahsyat, BMKG Tegaskan Gunung Masih Level II

BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UKM SDG's

BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA

SEGALA SESUATU YANG BAIK DATANG PADA WAKTU YANG TERBAIK.

PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG MENGABDI DAN MENGAJI

MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, MEMBANGUN BUDAYA BACA YANG SEHAT DI IAI AT-TAQWA

Featured post

KENIKMATAN YANG MEMBUNUH: RACUN DALAM BALUTAN PESONA DUNIA

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso- Juni 25, 2025

Blog Archive

  • ▼  2025 (49)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)
    • ▼  Maret (5)
      • Keutamaan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan: Malam P...
      • Menjalin Kebajikan di Bulan Ramadhan: Ibadah yang ...
      • Puasa, Sahur, dan Lailatul Qadr: Meraih Keberkahan...
      • KEUTAMAAN BERNIAT PUASA SEBULAN PENUH DI AWAL RAMA...
      • "Puasa Ramadan: Harmoni Sehat bagi Jasmani dan Roh...
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (22)
  • ►  2024 (63)
    • ►  Desember (57)
    • ►  Oktober (6)
Design by Blogspot | Distributed by Theme
  • Home
  • About
  • Contact Us
  • RTL Version

Formulir Kontak