UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso
  • Profil
  • Beranda
  • YouTube
  • Instagram
  • Tiktok
الصفحة الرئيسيةRedaksi Motivasi

BICARA HEBAT, AKSI CACAT

byUKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso -يناير 03, 2025

 


Oleh : Lutfi Hidayatul Amri

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai orang-orang yang pandai berbicara, memiliki retorika yang mengagumkan, dan mampu memikat hati banyak orang melalui kata-kata mereka. Namun, betapa disayangkan jika kehebatan berbicara ini tidak diiringi oleh tindakan nyata yang mencerminkan apa yang diucapkan. Fenomena ini sering disebut sebagai "bicara hebat, tapi aksi cacat."

Berbicara adalah kemampuan menyampaikan gagasan, sedangkan bertindak adalah implementasi dari gagasan tersebut. Tanpa tindakan yang nyata, kata-kata hanya menjadi hiasan tanpa makna. Bahkan, jika ucapan tidak diiringi oleh aksi yang sesuai, hal itu dapat menurunkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang perkataannya tidak sesuai dengan amalnya, maka ia termasuk orang yang rugi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Tindakan yang tidak membuahkan hasil juga merupakan bentuk kegagalan. Misalnya, seseorang yang melakukan sesuatu tanpa evaluasi dan perencanaan matang akan kesulitan menghadirkan dampak positif. Aksi yang baik membutuhkan reaksi, baik berupa perubahan, kemajuan, atau bahkan pelajaran berharga. Jika tidak ada reaksi dari aksi, maka itu adalah kesempatan yang terbuang sia-sia.

Kesuksesan sejati terletak pada keselarasan antara kata-kata dan tindakan. Orang yang berintegritas tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu mewujudkan apa yang mereka ucapkan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT mengingatkan:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لِمَ تَقُوۡلُوۡنَ مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS. As-Saff: 2)

Langkah Menuju Konsistensi

  • Jaga Komitmen. Jangan berbicara lebih dari apa yang bisa dilakukan. Mulailah dengan langkah kecil tetapi nyata.
  • Rencanakan Tindakan. Buatlah strategi dan rencana sebelum mengambil tindakan. Pastikan tindakan tersebut relevan dan realistis.
  • Evaluasi Hasil. Aksi yang baik selalu diiringi evaluasi. Pastikan setiap tindakan memberikan dampak nyata dan diperbaiki jika perlu.
  • Perbaiki Diri. Jangan takut mengakui kesalahan dan memperbaiki langkah. Ini adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
Kehidupan bukan hanya tentang berbicara hebat, tetapi juga tentang membuktikan ucapan melalui tindakan nyata. Jangan biarkan retorika menjadi sia-sia karena minimnya aksi yang berdampak. Ingatlah, kesuksesan adalah hasil dari integritas antara apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan.

"Berbicara dengan bijak adalah seni, tetapi bertindak sesuai ucapan adalah keunggulan."

Tags: Redaksi Motivasi Volume 200
  • Facebook
  • Twitter
أحدث أقدم

Seluruh Pengurus dan Anggota UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

Masa Khidmat 2024-2025

Popular Posts

Khasanah

KEKAYAAN SEJATI, LEBIH DARI HARTA DAN ILMU

أكتوبر 30, 2024

SAATNYA PEMUDA BERKARYA MEMBANGUN PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN

KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA DAN AGAMA

DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBANGGAKAN

Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Erupsi Dahsyat, BMKG Tegaskan Gunung Masih Level II

BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UKM SDG's

BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA

SEGALA SESUATU YANG BAIK DATANG PADA WAKTU YANG TERBAIK.

PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG MENGABDI DAN MENGAJI

MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, MEMBANGUN BUDAYA BACA YANG SEHAT DI IAI AT-TAQWA

Featured post

KENIKMATAN YANG MEMBUNUH: RACUN DALAM BALUTAN PESONA DUNIA

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso- يونيو 25, 2025

Blog Archive

  • ▼  2025 (49)
    • ◄  يونيو (7)
    • ◄  مايو (7)
    • ◄  أبريل (1)
    • ◄  مارس (5)
    • ◄  فبراير (7)
    • ▼  يناير (22)
      • Jodoh Itu Nggak Bakal Nyasar, Dia Hanya Butuh Waktu
      • "Guru Sebagai Lentera Masa Depan: Belajar dan Memi...
      • Mengalahkan Kemalasan dan Kebodohan: "Merupakan Ku...
      • Berpikir Sebelum Bertindak: Menata Langkah untuk M...
      • Menemukan Makna Hidup: Perjalanan Menuju Kesadaran...
      • Teknologi: Sahabat Peradaban atau Ancaman Tersembu...
      • Sinergi Tradisi dan Revolusi: "Peran Mahasiswa dal...
      • Kuliah Kerja Nyata (KKN): Mengurai Esensi, Tantang...
      • Kebakaran di Los Angeles (LA): Teguran Alam atau P...
      • MENGUBAH KURIKULUM ATAU MENINGKATKAN KUALITAS GURU...
      • MILLENIAL VS GEN Z, SIAPA YANG LEBIH PAHAM ZAMAN?
      • JIKA APA YANG KITA SEMOGAKAN LEWAT JALUR LANGIT TI...
      • KHR. AHMAD AZAIM IBRAHIMY KHUTBAH JUMAT DI MASJID ...
      • "Melepaskan Kehilangan, Menemukan Kembali Jati Diri"
      • Makan Bergizi Gratis, Inisiatif Strategis Pemerint...
      • CERITA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK SENYUM
      • KETIKA ENGKAU BELUM DIKENAL, NAMUN KINI ENGKAU TER...
      • Rp 300 TRILIUN MELAYANG: KETIKA KEADILAN MENJADI K...
      • BICARA HEBAT, AKSI CACAT
      • NAK, TIDAK SALAH UNTUK MENGINGINKAN PENGAKUAN
      • BERAWAL DARI FAKTOR MAKANAN HINGGA MENUJU AMBISI K...
      • CINTA YANG IDEAL, MENGHARGAI PERBEDAAN DAN MENJADI...
  • ◄  2024 (63)
    • ◄  ديسمبر (57)
    • ◄  أكتوبر (6)
Design by Blogspot | Distributed by Theme
  • Home
  • About
  • Contact Us
  • RTL Version

نموذج الاتصال