UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso
  • Profil
  • Beranda
  • YouTube
  • Instagram
  • Tiktok
BerandaRedaksi Motivasi

Teknologi: Sahabat Peradaban atau Ancaman Tersembunyi?

byUKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso -Januari 19, 2025
Oleh : Mohammad zulkiflih

Di tengah gemuruh perkembangan teknologi yang kian pesat, kita berada di era di mana mimpi-mimpi besar yang dulu hanya hidup di angan-angan kini dapat dirajut menjadi kenyataan. Teknologi masa kini bukan lagi hanya sekadar alat, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan imajinasi dengan realisasi. Dengan inovasi seperti kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan blockchain, batas-batas yang dulu menghalangi kreativitas manusia perlahan menghilang, memberi ruang bagi potensi tanpa batas.

Teknologi adalah pedang bermata dua di satu sisi, ia adalah kekuatan yang mendobrak batasan, namun di sisi lain, ia dapat membawa dampak buruk jika tidak dimanfaatkan dengan bijak. Dalam era digital ini, langkah awal yang krusial adalah untuk memastikan bahwa teknologi digunakan untuk tujuan-tujuan positif yang meningkatkan kualitas hidup, memperluas wawasan, dan menciptakan inovasi. Misalnya, platform digital dapat digunakan untuk belajar, berkolaborasi lintas negara, atau memulai bisnis, sehingga membuka peluang tanpa batas.

Namun, di balik manfaatnya, teknologi juga menyimpan potensi dampak negatif seperti kecanduan media sosial, penyebaran hoaks, hingga pelanggaran privasi. Untuk menghindari hal ini, diperlukan literasi digital yang baik, kemampuan untuk menyaring informasi, serta disiplin dalam menggunakan teknologi sesuai kebutuhan. Mengatur waktu layar, menghindari konten berbahaya, dan memperkuat keamanan data pribadi adalah beberapa cara sederhana untuk meminimalkan risiko negatifnya. Pada akhirnya, teknologi harus menjadi alat yang mendukung tujuan hidup, bukan pengendali yang memaksa kita kehilangan arah. Dengan sikap bijak dan tanggung jawab, kita dapat menciptakan harmoni antara pemanfaatan teknologi dan perlindungan terhadap diri sendiri, sehingga dampak positifnya semakin terasa, sementara dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin.

Kesimpulannya, kita harus menggunakan teknologi secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, karena jika tidak dikelola dengan baik, teknologi dapat membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri dan mengancam masa depan kita.

"Kecerdasan buatan bisa menjadi hal terbaik atau terburuk yang pernah terjadi pada umat manusia. Kita harus memastikan bahwa efeknya selaras dengan tujuan kita."

Stephen Hawking_

"Mesin akan lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia, tetapi kekuatan terbesar mereka adalah memperluas imajinasi kita."

Alan Turing_
Tags: Redaksi Motivasi volume 215
  • Facebook
  • Twitter
Lebih baru Lebih lama

Seluruh Pengurus dan Anggota UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

Masa Khidmat 2024-2025

Popular Posts

Khasanah

KEKAYAAN SEJATI, LEBIH DARI HARTA DAN ILMU

Oktober 30, 2024

SAATNYA PEMUDA BERKARYA MEMBANGUN PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN

KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA DAN AGAMA

DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBANGGAKAN

Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Erupsi Dahsyat, BMKG Tegaskan Gunung Masih Level II

BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UKM SDG's

BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA

SEGALA SESUATU YANG BAIK DATANG PADA WAKTU YANG TERBAIK.

PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG MENGABDI DAN MENGAJI

MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, MEMBANGUN BUDAYA BACA YANG SEHAT DI IAI AT-TAQWA

Featured post

KENIKMATAN YANG MEMBUNUH: RACUN DALAM BALUTAN PESONA DUNIA

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso- Juni 25, 2025

Blog Archive

  • ▼  2025 (49)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ▼  Januari (22)
      • Jodoh Itu Nggak Bakal Nyasar, Dia Hanya Butuh Waktu
      • "Guru Sebagai Lentera Masa Depan: Belajar dan Memi...
      • Mengalahkan Kemalasan dan Kebodohan: "Merupakan Ku...
      • Berpikir Sebelum Bertindak: Menata Langkah untuk M...
      • Menemukan Makna Hidup: Perjalanan Menuju Kesadaran...
      • Teknologi: Sahabat Peradaban atau Ancaman Tersembu...
      • Sinergi Tradisi dan Revolusi: "Peran Mahasiswa dal...
      • Kuliah Kerja Nyata (KKN): Mengurai Esensi, Tantang...
      • Kebakaran di Los Angeles (LA): Teguran Alam atau P...
      • MENGUBAH KURIKULUM ATAU MENINGKATKAN KUALITAS GURU...
      • MILLENIAL VS GEN Z, SIAPA YANG LEBIH PAHAM ZAMAN?
      • JIKA APA YANG KITA SEMOGAKAN LEWAT JALUR LANGIT TI...
      • KHR. AHMAD AZAIM IBRAHIMY KHUTBAH JUMAT DI MASJID ...
      • "Melepaskan Kehilangan, Menemukan Kembali Jati Diri"
      • Makan Bergizi Gratis, Inisiatif Strategis Pemerint...
      • CERITA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK SENYUM
      • KETIKA ENGKAU BELUM DIKENAL, NAMUN KINI ENGKAU TER...
      • Rp 300 TRILIUN MELAYANG: KETIKA KEADILAN MENJADI K...
      • BICARA HEBAT, AKSI CACAT
      • NAK, TIDAK SALAH UNTUK MENGINGINKAN PENGAKUAN
      • BERAWAL DARI FAKTOR MAKANAN HINGGA MENUJU AMBISI K...
      • CINTA YANG IDEAL, MENGHARGAI PERBEDAAN DAN MENJADI...
  • ►  2024 (63)
    • ►  Desember (57)
    • ►  Oktober (6)
Design by Blogspot | Distributed by Theme
  • Home
  • About
  • Contact Us
  • RTL Version

Formulir Kontak