Oleh : Lutfi Hidayatul Amri
Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama dan tokoh ulama besar Nusantara, memberikan nasihat yang sangat relevan bagi para penuntut ilmu. Dalam Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim, beliau menyebutkan:
“Tidak masalah bagi penuntut ilmu untuk mengistirahatkan jiwa, hati, pikiran, atau matanya ketika lelah dan lemah (bosan atau tidak bersemangat dalam belajar) dengan cara berwisata dan bersantai di tempat-tempat destinasi wisata dengan harapan dapat kembali pada kondisi semula serta tidak menyia-nyiakan kondisi tersebut.”
Nasihat ini menunjukkan kebijaksanaan beliau dalam memandang kebutuhan manusiawi seorang penuntut ilmu. Artikel ini akan mengulas hikmah dari nasihat tersebut serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar adalah ibadah yang membutuhkan konsentrasi dan usaha terus-menerus. Namun, manusia memiliki batas kemampuan. Ketika tubuh dan pikiran lelah, produktivitas menurun, dan ilmu sulit diserap. Oleh karena itu, istirahat menjadi bagian penting dari proses belajar.
KH. Hasyim Asy’ari memberikan arahan bahwa istirahat bukan sekadar mengendurkan aktivitas fisik, tetapi juga memberikan ketenangan pada:
- Menghilangkan tekanan batin akibat beban belajar yang berat.
- Menjaga kebersihan hati agar tetap termotivasi.
- Mengembalikan kejernihan berpikir untuk memahami ilmu dengan lebih baik.
- Menghindari kelelahan mata akibat membaca atau belajar yang berlebihan.
- Alam dan lingkungan baru dapat menghilangkan kejenuhan.
- Berwisata bersama teman atau keluarga bisa menjadi momen kebersamaan.
- Destinasi wisata, terutama yang alami, mengingatkan kita pada kebesaran Allah SWT.
"إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا"
- Jangan memaksakan diri untuk terus belajar tanpa jeda.
- Gunakan waktu istirahat untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti tafakur, berwisata, atau berolahraga.
- Jika mulai merasa jenuh atau sulit berkonsentrasi, ambil jeda sejenak.
- Berjalan-jalan di taman, membaca buku ringan, atau mendengarkan musik Islami bisa menjadi pilihan.
- Pastikan aktivitas istirahat bertujuan untuk menyegarkan diri, bukan sekadar bermalas-malasan.
- Wisata ke tempat-tempat yang dekat dengan alam, seperti pegunungan, pantai, atau hutan, bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres.