Oleh : Siti Nur Aisyah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa ada orang yang seakan-akan selalu mendapatkan keberkahan dalam hidupnya? Meskipun mereka mungkin tidak memiliki harta yang melimpah, namun rezeki mereka selalu cukup dan hati mereka selalu merasa tenang. Salah satu kunci jawabannya terletak pada niat ikhlas dalam setiap amal perbuatan yang dilakukan.
Dalam Islam, niat merupakan pondasi dari setiap amal perbuatan. Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوُلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ.
Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, sedangkan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang diniatkannya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia berhijrah kepadanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa sebaik-baiknya amal adalah yang diniatkan karena Allah SWT semata.
Ketika kita melakukan suatu amalan dengan niat yang ikhlas, maka Allah SWT akan melihat ketulusan hati kita. Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda atas amal tersebut, bahkan bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya meskipun kita sudah meninggal dunia.
Sebaliknya, jika kita melakukan suatu amalan dengan niat yang tidak murni, misalnya karena ingin dipuji orang lain, ingin mendapatkan imbalan materi, atau ingin terlihat baik di mata orang lain, maka pahala amal kita akan berkurang bahkan bisa hilang sama sekali.
Salah satu cara untuk memastikan bahwa amal kita memberikan manfaat yang luas adalah dengan meniatkannya sebagai amal jariyah. Amal jariyah adalah amal kebaikan yang pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia. Contoh amal jariyah antara lain membangun masjid, menggali sumur, memberikan beasiswa, dan menyebarkan ilmu agama.
Dengan meniatkan amal kita sebagai amal jariyah, kita tidak hanya mendapatkan pahala untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Pahala amal jariyah akan terus mengalir selama amal tersebut memberikan manfaat bagi orang lain.
Kesimpulan
Niat ikhlas adalah kunci utama untuk meraih keberkahan dalam hidup. Dengan meniatkan setiap amal perbuatan karena Allah SWT semata, kita akan mendapatkan pahala yang besar dan manfaat yang luas. Marilah kita selalu berusaha untuk memperbaiki niat kita dan menjadikan setiap amal perbuatan kita sebagai ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
_Pesan Penulis_
"Niatkan amal ibadah, jikalau kita ikhlas melakukan sesuatu akan terasa berkah, Niatkan bismillah menjadi amal jariyah."
16 Desember 2024