UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso
  • Profil
  • Beranda
  • YouTube
  • Instagram
  • Tiktok
BerandaKisah Hati

Keserasian Jiwa, Rahasia Eratnya Cinta Sejati

byUKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso -Desember 25, 2024

(Referensi : Ihya' Ulumuddin Juz 4, Halaman 292)

Oleh : Lutfi Hidayatul Amri

Cinta sejati sering kali dipahami sebagai hubungan yang lahir dari daya tarik fisik atau manfaat materi. Namun, Imam Al-Ghazali dalam kitab monumental Ihya' Ulumuddin menyingkap hakikat cinta yang lebih dalam. Dalam Juz 4, halaman 292, beliau menjelaskan bahwa cinta sejati antara dua kekasih tidak semata-mata disebabkan oleh keindahan fisik atau limpahan materi, tetapi karena keserasian ruh atau jiwa keduanya.

Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa jiwa memiliki daya tarik alami yang membuat seseorang merasa cocok atau serasi dengan orang lain. Keserasian ini bersifat batiniah, tidak selalu dapat dijelaskan dengan logika, tetapi dapat dirasakan melalui keakraban, kenyamanan, dan keselarasan tujuan hidup.

Keserasian jiwa inilah yang menjadi dasar cinta yang kokoh. Ketika dua jiwa saling memahami, mereka mampu menjalin hubungan yang mendalam, melampaui batas-batas fisik atau kepentingan duniawi.

Beliau juga menambahkan bahwa cinta yang lahir dari keserasian jiwa bersifat abadi dan tidak mudah goyah, berbeda dengan cinta yang hanya bergantung pada daya tarik fisik atau materi, yang sifatnya fana dan cenderung rapuh.

Keserasian Jiwa dalam Hubungan Cinta

1. Keterpautan Hati yang Mendalam

Keserasian jiwa membuat dua orang saling memahami tanpa perlu banyak kata. Ada kebahagiaan yang dirasakan hanya dengan kehadiran satu sama lain.

2. Hubungan yang Tulus

Cinta yang didasarkan pada keserasian jiwa cenderung tulus dan murni, tanpa mengharapkan balasan material atau keuntungan pribadi.

3. Kesamaan Nilai dan Tujuan Hidup

Jiwa yang serasi biasanya memiliki nilai-nilai, prinsip, dan tujuan hidup yang sejalan. Hal ini memperkuat hubungan dan menciptakan keharmonisan.

4. Melebihi Fisik dan Materi

Meskipun daya tarik fisik atau materi bisa menjadi pelengkap, cinta sejati tidak tergantung padanya. Ketika dua jiwa sudah serasi, cinta tetap bertahan meski keadaan fisik atau materi berubah.

Konsep cinta yang mendalam dan abadi juga tercermin dalam Al-Qur'an dan Hadis. Allah SWT berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21).

Ayat ini menunjukkan bahwa cinta sejati adalah anugerah Allah yang menimbulkan ketenangan dan kasih sayang. Ketenteraman itu berasal dari keserasian batin antara dua jiwa.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

قَالَ الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

“Ruh-ruh itu adalah sekumpulan pasukan yang berbaris. Jika mereka saling mengenal, mereka akan menyatu, dan jika mereka saling tidak mengenal, mereka akan berselisih.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa keserasian ruh menjadi dasar keterikatan batin antara dua orang, yang menciptakan cinta dan persaudaraan.

Cara Menemukan dan Menjaga Keserasian Jiwa

  • Kenali Diri Sendiri

Sebelum mencari pasangan yang serasi, pahami terlebih dahulu nilai-nilai, prinsip, dan tujuan hidup Anda. Hal ini memudahkan Anda menemukan seseorang yang sejalan.

  • Jaga Keikhlasan

Keserasian jiwa tidak akan tercapai jika hubungan dibangun atas dasar kepentingan pribadi atau ambisi duniawi. Jaga niat yang tulus dalam mencintai.

  • Perkuat Komunikasi dan Pengertian

Keserasian jiwa tumbuh melalui komunikasi yang baik dan saling memahami. Dengarkan pasangan dengan hati, bukan hanya dengan telinga.

  • Berdoa kepada Allah

Mintalah petunjuk dan keberkahan dari Allah untuk diberikan pasangan yang serasi jiwa dan ruhnya dengan Anda.

  • Bersabar dan Berproses

Keserasian jiwa tidak selalu muncul seketika. Kadang, cinta sejati membutuhkan waktu dan proses untuk tumbuh dan mengakar.

Cinta sejati bukan hanya tentang fisik yang menawan atau materi yang melimpah, tetapi tentang keserasian ruh dan jiwa yang menciptakan hubungan mendalam, penuh makna, dan abadi. Sebagaimana dijelaskan Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin, cinta yang didasari keserasian jiwa akan tetap kokoh meskipun dihadapkan pada berbagai ujian hidup.

Dalam perjalanan cinta, marilah kita mencari dan menjaga keserasian jiwa ini. Karena hanya dengan cinta yang tulus dari hati dan jiwa, kita akan menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan cinta sejati yang diberkahi oleh Allah SWT. Wallahu a’lam.



Tags: Kisah Hati Volume 180
  • Facebook
  • Twitter
Lebih baru Lebih lama

Seluruh Pengurus dan Anggota UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso

Masa Khidmat 2024-2025

Popular Posts

Khasanah

KEKAYAAN SEJATI, LEBIH DARI HARTA DAN ILMU

Oktober 30, 2024

SAATNYA PEMUDA BERKARYA MEMBANGUN PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN

KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA DAN AGAMA

DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBANGGAKAN

Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Erupsi Dahsyat, BMKG Tegaskan Gunung Masih Level II

BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UKM SDG's

BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA

SEGALA SESUATU YANG BAIK DATANG PADA WAKTU YANG TERBAIK.

PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG MENGABDI DAN MENGAJI

MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, MEMBANGUN BUDAYA BACA YANG SEHAT DI IAI AT-TAQWA

Featured post

KENIKMATAN YANG MEMBUNUH: RACUN DALAM BALUTAN PESONA DUNIA

UKM SDG's IAI At-Taqwa Bondowoso- Juni 25, 2025

Blog Archive

  • ►  2025 (49)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (22)
  • ▼  2024 (63)
    • ▼  Desember (57)
      • "TIDAK MUDAH, TAPI ALHAMDULILLAH"
      • YAYASAN RDS RUTIN TIAP TAHUN ADAKAN HAUL KIAI AS'A...
      • SIAPA YANG MELIHATNYA, BERARTI IA SUDAH MELIHAT-KU
      • HIDUP UNTUK ORGANISASI, BUKAN HIDUP DI ORGANISASI
      • APAH SE ETABENG, MAK SAMPEK TAK ABEJENG?
      • SIFAT-SIFAT WANITA PENGHUNI SURGA
      • ISTIRAHAT DALAM MENUNTUT ILMU, NASIHAT HADRATUSSYA...
      • KEUTAMAAN MAJELIS ILMU. HIKMAH DARI PERKATAAN KA'A...
      • TIGA PILAR KESUKSESAN: SOLIDITAS, SOLIDARITAS, DAN...
      • DO'A PERLINDUNGAN DARI JIN DAN SETAN: MENJAGA AURA...
      • BETAPA MALUNYA AKU DI HADAPAN ALLAH
      • BENARKAH ARWAH PULANG SETIAP MALAM JUM'AT? INI PEN...
      • MENGGABUNGKAN DUA MANDI WAJIB DALAM SATU MANDI HUK...
      • MELEWATI ZAMAN PENUH PENCITRAAN: “SEMAKIN KAMU TID...
      • TAFSIR SURAT AN-NISA’ AYAT 28: “DAN MANUSIA DIJADI...
      • SIBUK DENGAN ILMU LEBIH BAIK DARIPADA SIBUK BERDZI...
      • Keserasian Jiwa, Rahasia Eratnya Cinta Sejati
      • Memaknai Cinta, Ketika Komitmen Lebih Penting dari...
      • MATINYA HATI ULAMA, PELAJARAN DARI PERKATAAN HASAN...
      • HARI NATAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADIS, K...
      • Klarifikasi Berita Gunung Raung: Beredar Video Eru...
      • TIGA JENIS TEMAN DALAM PANDANGAN AL-GHAZALI
      • MENTERI AGAMA RI HADIRI HAUL GUS DUR DI TEBUIRENG,...
      • KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT, AMAL RINGAN DENGAN BAL...
      • PEMBINA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SUSTAINABLE ...
      • JANGAN KARENA KENAL USTADZ DI MEDSOS, LANTAS KAMU ...
      • MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI PERSPEKTIF ISLAM
      • KASIH IBU SEPERTI EMBUN PAGI, MENYEJUKKAN HATI
      • BISU DI DEPAN MATA, RIUH DI DALAM DO'A
      • RAKER NU CARE LAZISNU PBNU MENUJU PROFESIONALISME ...
      • ILMU, PETA MENUJU KEHIDUPAN YANG LEBIH BERMAKNA
      • BERBUAT BAIK UNTUK ALLAH, BUKAN MANUSIA
      • BANGKIT DARI KEGAGALAN MENUJU PUNCAK MIMPI
      • BERPROSES, PERJALANAN MENUJU PERUBAHAN NYATA DI UK...
      • INI KEUTAMAAN HARI JUM'AT YANG PERLU DIKETAHUI
      • BERTAMBAH USIA DAN BELAJAR MENGIKHLASKAN HARAPAN
      • SEORANG LELAKI, SEORANG PEJUANG KEBERANIAN
      • CAHAYA PRESTASI DARI KAMPUS SANTRI, DOSEN MPI IAI ...
      • HIKMAH ALI BIN ABI THALIB TENTANG TAKDIR DAN USAHA
      • MENCARI PASANGAN HIDUP, PANDUAN MENUJU BAHAGIA BER...
      • BERSATU DALAM KEBAIKAN, KEKUATAN MAHASISWA SEBAGAI...
      • MENULIS NAFAS JIWA YANG TERTUANG DALAM KATA
      • MENANGKAL PERMAINAN SLOT DI KALANGAN MAHASISWA, ME...
      • LEBIH BAIK MENINGGALKAN KARYA TULISAN, DARIPADA KA...
      • HIDUP BERMAKNA WARISAN ABADI YANG TAK TERNILAI
      • NIAT IKHLAS, KUNCI UTAMA MENGALIRNYA BERKAH DALAM ...
      • NGOBROL SANTAI TUJUAN BESAR, BERSAMA REKTOR DAN PE...
      • MEMBUKA PINTU LANGIT DENGAN MEMBANTU SESAMA
      • MULAI DARI NOL, RAIH SEGALANYA. SIAPA BILANG HARUS...
      • SETELAH BADAI, PELANGI MENANTI
      • FIKIH SDGS DAN KETIMPANGAN SOSIAL
      • PENGURUS UKM SDG's INSPIRASI GENERASI MUDA YANG ME...
      • PETUALANGAN SPIRITUAL MENEMUKAN DIRI DALAM SETIAP ...
      • TERIKAT DALAM DILEMA ANTARA CINTA DAN KEPASRAHAN
      • DISIPLIN NILAI SKS KUNCI MENUJU WISUDA YANG MEMBAN...
      • MENGGAPAI MIMPI DI TENGAH COBAAN
      • KULIAH TAMU TEMA MAHASISWA SEBAGAI KADER PEMIMPIN ...
    • ►  Oktober (6)
Design by Blogspot | Distributed by Theme
  • Home
  • About
  • Contact Us
  • RTL Version

Formulir Kontak