Saat tiba di lokasi dan menuju tempat duduk, Prof. Nazaruddin Umar sempat berbincang singkat dengan KH. Yazid Karimullah, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Percakapan keduanya membahas peran strategis Ma'had Aly sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren yang bertujuan mencetak kader ulama.
Dukungan Menteri Agama untuk Ma'had Aly
Dalam perbincangan tersebut, Menteri Agama menegaskan pentingnya pengembangan Ma'had Aly sebagai institusi yang mampu melahirkan ulama berkualitas. Beliau menyampaikan harapan agar Ma'had Aly terus berkontribusi dalam menjaga tradisi keilmuan Islam yang berbasis pesantren.
"Ma'had Aly memiliki peran strategis dalam mengkader santri menjadi ulama yang kompeten dan mampu menjawab tantangan zaman. Kementerian Agama akan terus mendukung pengembangan Ma'had Aly di seluruh Indonesia," ujar Menteri Agama.
KH. Yazid Karimullah menyambut baik perhatian tersebut dan mengungkapkan bahwa Ma'had Aly merupakan salah satu upaya pesantren dalam mempertahankan tradisi keilmuan Islam sekaligus merespons kebutuhan masyarakat modern.
Haul Gus Dur yang Penuh Makna
Acara Haul Gus Dur di Tebuireng berlangsung dengan penuh khidmat. Dihadiri ribuan jamaah, acara ini menjadi momen untuk mengenang perjuangan dan pemikiran Gus Dur sebagai tokoh bangsa dan ulama besar.
Haul ini juga menjadi ajang silaturahmi para tokoh pesantren, ulama, dan masyarakat dari berbagai latar belakang. Kehadiran Menteri Agama menunjukkan dukungan pemerintah terhadap tradisi pesantren yang menjadi salah satu pilar penting pendidikan Islam di Indonesia.
Harapan untuk Pertemuan yang Berkah
Pertemuan singkat antara Prof. Nazaruddin Umar dan KH. Yazid Karimullah diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kementerian Agama dan pondok pesantren, khususnya dalam pengembangan Ma'had Aly.
"Semoga pertemuan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi Ma'had Aly dan pendidikan pesantren di Indonesia secara umum," ujar KH. Yazid Karimullah.
Kehadiran Menteri Agama di acara Haul Gus Dur ini tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan pesantren, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam yang telah menjadi warisan bangsa.