Dalam diskusi yang berlangsung, Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Ustadz Dr. Suheri, M.Pd.I, memberikan semangat baru bagi mahasiswa yang tergabung dalam UKM SDG's. Beliau tidak hanya mendorong mahasiswa untuk aktif berwirausaha, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung secara langsung melalui pendanaan bagi ide-ide bisnis yang inovatif.
"Mahasiswa harus berani mandiri dan kreatif. Salah satu bentuk kemandirian adalah dengan berwirausaha. UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, dan saya yakin mahasiswa kita memiliki kemampuan untuk menjadi pengusaha-pengusaha sukses," tegas Ustadz Suheri.
Lebih lanjut, Ustadz Suheri menjelaskan bahwa beliau siap menjadi investor bagi mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang jelas dan potensial. "Saya siap mendanai ide-ide bisnis yang inovatif dari mahasiswa. Ini adalah bentuk dukungan kami agar mahasiswa bisa mengembangkan potensi dirinya dan berkontribusi bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ustadz Abdul Wasik, M.HI selaku Pembina UKM SDG's IAI At-Taqwa memberikan pandangan menarik tentang potensi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut. Beliau memetaforakan mahasiswa SDG's sebagai “lidi-lidi kecil” yang jika disatukan akan menjadi kekuatan besar bagi kampus.
"Mahasiswa SDG's memiliki beragam talenta dan potensi yang luar biasa. Mereka seperti lidi-lidi kecil yang jika berdiri sendiri mungkin terlihat lemah. Namun, jika lidi-lidi ini disatukan menjadi sapu, maka akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Begitu pula dengan mahasiswa SDG's, ketika mereka bersatu dan bekerja sama, mereka akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat bagi kampus," ujar Ustadz Abdul Wasik
Menurut beliau, UKM SDG's telah berhasil menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki. Melalui berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
"UKM SDG's tidak hanya sekadar organisasi mahasiswa biasa, tetapi juga menjadi laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan kemampuan mereka. Di sini, mereka belajar untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan memecahkan masalah secara bersama-sama," tambah Ustadz Abdul Wasik.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat dalam acara ini. Suud Intan, salah satu anggota UKM SDG's, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Rektor. "Kami sangat bersemangat dengan adanya program ini. Ini akan mendorong kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis kami," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari Rektor, diharapkan semakin banyak mahasiswa IAI At-Taqwa yang tertarik untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga akan mencetak generasi muda yang mandiri dan kreatif.