Oleh : Lutfi Hidayatul Amri
Islam memberikan gambaran tentang wanita penghuni surga sebagai pribadi yang mulia dengan sifat-sifat yang mencerminkan akhlak terpuji. Dalam Kitab Matholib Al-A'liyah, Juz 11, halaman 576, disebutkan sifat-sifat wanita penghuni surga:
“Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni surga adalah wanita yang penuh kasih sayang, banyak anak (subur), dan setia kepada suaminya. Apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sambil berkata, 'Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.”
Nasihat ini memberikan panduan tentang karakter dan akhlak seorang wanita shalihah yang menjadi penghuni surga. Berikut adalah uraian lebih lanjut tentang sifat-sifat tersebut.
Sifat kasih sayang menjadi ciri utama wanita penghuni surga. Mereka adalah wanita yang selalu menjaga hubungan baik dengan keluarganya, mencintai suami dan anak-anaknya, serta memiliki kelembutan hati.
Allah SWT berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Kasih sayang ini menjadi fondasi kebahagiaan rumah tangga dan kehidupan dunia yang penuh keberkahan.
Wanita penghuni surga dianugerahi sifat subur dan senang melahirkan banyak anak. Hal ini menunjukkan pentingnya peran wanita sebagai ibu dalam mendidik generasi yang shalih dan shalihah. Rasulullah ﷺ bersabda:
تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فَإِنِّيْ مُكَاشِرٌ بِكُمُ اْلأَنْبِيَاءَ يَومَ الْقِيَامَةِ
“Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat mempunyai anak banyak karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu dihadapan para Nabi nanti pada hari kiamat”. (Shahih Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban dan Sa’id bin Manshur dari jalan Anas bin Malik)
Keutamaan ini tidak hanya terletak pada jumlah anak, tetapi juga pada kualitas pendidikan dan pembinaan akhlak yang diberikan kepada anak-anak.
Kesetiaan kepada suami adalah salah satu sifat wanita penghuni surga. Mereka menjaga kehormatan diri dan keluarga, tidak berkhianat, serta selalu mendukung suami dalam keadaan suka maupun duka.
Kesetiaan ini juga tercermin dalam sikap wanita yang mendahulukan keridhaan suaminya. Ketika terjadi perselisihan, ia berusaha meredam emosi dan meminta maaf, seperti disebutkan dalam kitab:
“…Apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sambil berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.”
Sikap ini menunjukkan ketulusan hati seorang istri dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan meraih keridhaan Allah.
Wanita penghuni surga memahami bahwa keridhaan suami adalah bagian dari keridhaan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, "Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka." (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahih al Jami')
Ketaatan ini tidak berarti mengabaikan hak-haknya sebagai istri, tetapi menunjukkan keikhlasan dalam menjalankan peran sebagai pendamping hidup yang setara dalam tujuan.
Sifat-sifat wanita penghuni surga pada dasarnya berakar pada akhlak yang mulia, seperti:
- Sabar: Mampu menghadapi ujian dan cobaan dalam rumah tangga.
- Ikhlas: Melakukan segala sesuatu demi meraih keridhaan Allah SWT.
- Tawadhu: Rendah hati dan tidak sombong dalam kehidupan sehari-hari.
Akhlak mulia ini tidak hanya menjadikan seorang wanita sebagai penghuni surga, tetapi juga sebagai teladan bagi generasi selanjutnya.
Sifat-sifat wanita penghuni surga sebagaimana disebutkan dalam Kitab Matholib Al-A'liyah memberikan panduan bagi wanita muslimah untuk menjadi pribadi yang mulia di dunia dan akhirat. Dengan menjadi istri yang penuh kasih sayang, subur, setia, dan berorientasi pada keridhaan Allah, seorang wanita akan meraih derajat yang tinggi di sisi-Nya.
Semoga kita semua, baik wanita maupun pria, senantiasa berusaha untuk menggapai sifat-sifat mulia ini dan menjadi penghuni surga kelak.