(Kisah di Penghujung Tahun oleh Lutfi Hidayatul Amri)
Tak terasa, perjalanan 366 hari di tahun 2024 telah mencapai garis akhir. Hari ini, Selasa, 31 Desember 2024, adalah momentum refleksi untuk merenungkan apa yang telah kita lewati sepanjang tahun ini. Bagi sebagian orang, tahun ini mungkin terasa seperti drama panjang yang penuh lika-liku. Begitu pula bagi saya, yang memberi judul perjalanannya tahun ini: "Tidak Mudah, Tapi Alhamdulillah."
Tahun 2024 adalah tahun kabisat, membawa 366 hari penuh tantangan, pelajaran, dan perjuangan. Dalam perjalanan panjang ini, Saya menghadapi banyak ujian:
- Tantangan Pribadi: Berupa konflik batin, kegagalan, atau perjuangan menggapai mimpi yang terasa jauh dari jangkauan.
- Kondisi Lingkungan: Perubahan yang tidak selalu sesuai harapan, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun hubungan sosial.
- Kehilangan dan Kesempatan: Ada hal-hal yang harus dilepaskan, tetapi juga peluang-peluang baru yang datang tanpa diduga.
Setiap kesulitan yang muncul mengajarkan saya bahwa hidup bukanlah perjalanan yang selalu mulus. Ada kalanya jalan terasa berat dan penuh dengan bebatuan, tetapi itulah cara Allah mendidik hamba-Nya untuk lebih kuat dan lebih sabar.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 6)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap tantangan, selalu ada hikmah dan pelajaran berharga yang menanti.
Meski banyak rintangan yang harus dihadapi, Saya menutup tahun ini dengan ucapan syukur: "Alhamdulillah." Sikap ini mencerminkan kesadaran bahwa apa pun yang terjadi, semuanya adalah ketetapan terbaik dari Allah.
- Bersyukur atas Proses: Walaupun tidak mudah, setiap perjuangan telah membentuk diri saya menjadi pribadi yang lebih matang dan bijaksana.
- Bersyukur atas Nikmat Kecil: Di tengah kesulitan, ada banyak nikmat kecil yang sering terabaikan sehat, keluarga, teman, dan kesempatan untuk terus berusaha.
- Bersyukur atas Hikmah: Meski tak semua do'a terkabul sesuai harapan, Allah memberikan apa yang terbaik, bahkan terkadang lebih dari yang diminta.
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
- Jangan Menyerah: Tidak ada perjuangan yang sia-sia jika dilakukan dengan niat yang tulus. Setiap usaha adalah langkah kecil menuju kesuksesan.
- Sabar dan Ikhlas: Dua hal ini adalah kunci utama untuk menghadapi kesulitan. Dengan sabar, hati menjadi lebih kuat. Dengan ikhlas, saya mampu menerima takdir Allah dengan lapang dada.
- Selalu Bersyukur: Di tengah badai kehidupan, ada pelangi yang tersembunyi. Bersyukur adalah cara saya untuk melihat keindahan tersebut.
- Mengucap Syukur: Tutup tahun ini dengan ucapan Alhamdulillah atas semua yang telah terjadi, baik yang manis maupun pahit.
- Menyusun Harapan: Jadikan pengalaman tahun ini sebagai bekal untuk melangkah lebih baik di tahun mendatang.
- Memperbaiki Diri: Tidak ada kata terlambat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.